Official Statement Persik Kediri Terkait Laga Kontra PSIS Semarang
Diposting oleh Tim Redaksi Persik • 25 Agt 2023, 07:03
Terbaru, tim Persik Kediri menyoroti beberapa kesalahan fatal yang dilakukan wasit Ryan Nanda Saputra saat memimpin laga antara Persik Kediri kontra PSIS Semarang, Jumat (25/8) di stadion Brawijaya Kediri.

Masih banyaknya kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia 2023/24 mendapat protes keras dari Persik Kediri. Terbaru, tim Persik Kediri menyoroti beberapa kesalahan fatal yang dilakukan wasit Ryan Nanda Saputra saat memimpin laga antara Persik Kediri kontra PSIS Semarang, Jumat (25/8) di stadion Brawijaya Kediri.
Setidaknya ada 3 kejadian yang diabaikan oleh Ryan Nanda Saputra di pertandingan tersebut dan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan.
Pertama, wasit membiarkan adanya handsball di dalam kotak penalti lawan pada menit 46 babak pertama yang dilakukan dengan sengaja oleh pemain PSIS Semarang dan seharusnya berbuah tendangan penalti bagi Persik Kediri, ironisnya kejadian tersebut terjadi persis di depan wasit Ryan Nanda Saputra.
Kedua, pada menit 60 wasit menganulir gol yang tercipta bagi Persik walaupun di dalam tayangan terlihat bola telah mengenai badan pemain terlebih dulu sebelum masuk ke gawang PSIS dan terakhir saat injury time babak kedua wasit kembali mengabaikan dan tidak memberikan pelanggatan bagi Persik Kediri setelah Riyatno Abiyoso dilanggar oleh lawan di dalam kotak penalti PSIS Semarang.
Protes resmi ini sendiri merupakan yang kedua kali di 2 pertandingan terakhir setelah sebelumnya di pekan 9 juga mengalami hal yang sama dan mendapat kerugian dari buruknya kepemimpinan pengadil di lapangan saat bertemu Barito Putera (19/8) di stadion Demang Lehman Martapura.
Persik Kediri sangat mendukung langkah-langkah perbaikan yang tengah dilakukan pengurus PSSI saat ini namun tentu tidak boleh mengabaikan banyaknya peotes yang dilayangkan klub terkait kinerja wasit karena akan menganggu jalannya kompetisi.
Rencana PSSI untuk segera mempersiapkan video assistant referee (VAR) harus juga segera mendapat prioritas karena kesalahan wasit masih terus terjadi sejak pekan pertama hingga pekan 10 Liga Indonesia 2023/24.
Manajemen Persik Kediri mengingatkan terus berulangnya kepemimpinan wasit yang kontroversial di setiap pekan Liga 1 Indonesia 2023/24 dapat merusak semangat transformasi sepak bola Indonesia dan menganggu jalannya kompetisi itu sendiri.
Persik Kediri juga berharap PSSI bersama operator kompetisi terbuka terkait proses evaluasi terhadap wasit sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang sangat berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap proses perbaikan sepakbola nasional.