KEDIRI – Persik Kediri mendapatkan suntikan moril jelang laga perdana kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 melawan Borneo FC, Senin (3/7) sore di stadion Brawijaya Kediri. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana resmi menjadi bagian dari tim Macan Putih dan akan mengisi posisi Dewan Pembina Persik Kediri kedepannya.

Hal ini sendiri usai kapten tim Persik Kediri, Arthur Irawan bertemu secara langsung dengan orang nomor 1 di kabupaten Kediri tersebut, Sabtu (1/7) sore dan dilanjutkan dengan acara jamuan makan malam bersama seluruh anggota tim Persik Kedri malam harinya.

Mas Dito, panggilan akrabnya mengakui pertemuannya tersebut lebih banyak membahas persepakbolaan di Kediri, baik untuk saat ini maupun di masa depan. Apalagi saat ini pihaknya juga tengah membangun stadion baru dan direncakan akan rampung di tahun 2024 mendatang. 

“Bersama mas Arthur kita punya visi dan frekunesi yang sama, kami banyak berdiskusi dan memikirkan bagaimana sepakbola Kediri satu tahun, dua tahun, lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan,” tutur Mas Dhito. 

Menurutnya, , sepakbola merupakan salah satu sisi lain dalam hidupnya dan menganggap sepakbola adalah kehidupan. 

“Suatu kehormatan bagi saya bisa diterima di sebuah keluarga, di sebuah tim yang sudah punya dua bintang. Saya berdoa bintangnya jadi tiga dan besar harapan saya dengan Persik bisa berkolaborasi memajukan sepakbola Kediri,” harapnya. 

Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa tidak akan mencampur adukkan urusan politik dengan sepakbola. 

“Bagi saya satu, saya datang ke sini tidak akan mencampuradukkan politik dengan bola” tegasnya dihadapan seluruh pemain dan official Persik Kediri. 

Semrentara itu, kapten tim Persik Kediri Artur Irawan mengatakan bahwa Mas Dito merupakan sosok yang memiliki passion dan kecintaan yang luar biasa terhadap sepakbola. Pemilik nomor punggung 8 di Persik ini juga meyakini dengan bergabungnya Mas Dhito ke Persik akan membawa dampak besar kedepannya.

“Kayak yang Mas Dhito bilang, kita nggak janji juara langsung, nggak janji top three langsung, tapi yang pasti kita sudah in the right direction, dan kita harus trust the process,” pungkasnya